KETIKA SUNGAI CIMANUK MELUAP
Rumah-rumah di
bantaran Sungai Cimanuk setelah banjir bandang.
|
GARUT menangis ! Korban jiwa masih belum bisa ditentukan jumlahnya lantaran
para korban berada di sepanjang Sungai Cimanuk dari Kabupaten Garut sampai
Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Bahkan karena terbawa arus air sungai
sampai laut sebelah utara, maka korban pun berserakan.
Asrama Korem 062
Tarumanagara setelah dilanda banjir bandang Sungai Cimanuk.
|
Sungguh memilukan nasib warga Garut yang beberapa tahun
lamanya tak pernah tertimpa musibah banjir bandang hingga Rabu malam (21/9) jiwa
dan harta benda warga Garut porak-poranda. Rumah-rumah warga di bantaran Sungai
Cimanuk dari mulai Kampung Cimacan sampai bantaran Kali Cimanuk Leuwidaun pun porak-poranda.
SDN Sukaratu
Kecamatan Banyuresmi paska dilanda banjir bandang Sungai Cimanuk.
|
Pada beberapa puluh tahun yang lalu, setiap kali curah
hujan tinggi tak pernah terjadi banjir bandang. Dari setiap sungai kecil yang
ada, air mengalir lancar menuju Sungai Cimanuk. Saat itu belum ada pendangkalan
sungai dan penggundulan hutan.
Jembatan
penyeberangan Sungai Cimanuk di Kecamatan Banyuresmi
yang patah dilanda banjir
bandang.
|
Menurut Bupati Garut, Rudi Gunawan, kepada Andris
Sutresna dari FAKTA, seandainya ada penebangan hutan atau alih fungsi lahan bukan
di hulu Cimanuk. Ditegaskan Rudi bahwa banjir bandang ini akibat dari hujan
deras membuat air yang berasal dari sungai-sungai kecil yang jumlahnya puluhan
mengalir ke Sungai Cimanuk sehingga terjadilah luapan air yang tidak tertampung
dan memang Sungai Cimanuk kondisinya sudah dangkal, tidak sesuai dengan
kapasitas sungai.
RSU dr Slamet Garut
paska dilanda banjir bandang Sungai Cimanuk.
|
Pantauan FAKTA bahwa hujan deras memang mengakibatkan
banjir bandang menerjang beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, yaitu Kecamatan
Samarang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Banyuresmi. Sedangkan para korban
banjir bandang dievakuasi ke RS TNI Guntur
Garut, karena RSU dr Slamet Garut tidak bisa digunakan lantaran lumpur masuk
ruangan dan penerangan listriknya pun padam. Dan lagi lumpur yang masuk ruangan
pasien membuat semua perlengkapan dan fasilitas kedokteran tergenang air dan
lumpur.
Warga Perumahan
Karisma Residence RW 13 Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, saat
memberikan bantuan kepada korban banjir bandang Sungai Cimanuk.
|
Akibat bencana banjir bandang tersebut ditemukan
korban meninggal 27 jiwa pada Jumat, 23 September 2016. Sedangkan yang masih
dalam pencarian ada 23 jiwa. Ribuan rumah berserakan dan sembilan sekolah terendam.
Di antara yang terendam itu adalah RSU dr Slamet, Sekolah Luar Biasa (SLB)
Tarogong Kidul, Kantor Polsek Tarogong Kidul, Kantor Keluarga Berencana dan
Kependudukan, Kantor Kecamatan Tarogong Kidul, Kantor PMI UDD Garut, Kantor
Dinas Arsip dan Perpustakaan Pemda Garut, dan pemukiman Asrama Korem 062
Tarumanegara Garut.
Bupati Garut, Rudy
Gunawan.
|
Sementara itu dengan rasa kebersamaan dan kepedulian yang
tinggi warga Garut di setiap penjuru kota terutama di titik-titik posko penampungan
mengalir bantuan berupa pakaian dan makanan dari seluruh warga masyarakat Garut
dan organisasi serta lembaga pemerintah. Para korban yang mengungsi ditampung
di aula Korem 062 Tarumanagara, sedangkan yang sakit dievakuasi ke RS TNI Guntur.
Kapolri, Jenderal
Tito Karnavian.
|
Paska banjir bandang, beberapa pejabat datang meninjau
lokasi banjir bandang di Garut. Di antaranya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad
Heryawan, dan Pangdam Siliwangi, Mayjen Hadi Prasojo, Kapolda Jabar, Irjen Pol
Bambang Waskito, didampingi Bupati Garut, Rudi Gunawan.
“Menurut kapolri, kalau memang ada yang sengaja melakukan
penebangan liar sehingga mengakibatkan banjir bandang ini akan diproses hukum”.
(F.542) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment