Anggap Surabaya Jadi
Model Pelayanan Publik,
PT Taspen Hibahkan
Mobil Ambulan
Saat berlangsung serah terima mobil ambulan
dari PT Taspen
kepada Walikota Surabaya.
|
UPAYA Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan kemudahan akses
pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu via penyediaan mobil ambulan
keliling, akan semakin optimal. Optimalisasi pelayanan itu didukung oleh
semakin banyaknya jumlah mobil ambulan yang dimiliki pemkot.
Pemkot Surabaya mendapatkan bantuan satu unit mobil ambulan dari
PT Taspen (Persero), Jumat (16/9). Seremoni penyerahan mobil ambulan tersebut
dilakukan Direktur Utama (Dirut) PT Taspen, Iqbal Latanro, kepada Walikota
Surabaya, Tri Rismaharini, di halaman Taman Surya.
Hadir dalam seremoni serah terima mobil ambulan tersebut,
Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan, Asisten IV Sekkota (bidang
kesejahteraan rakyat), Eko Hariyanto, dan beberapa SKPD terkait seperti Kepala
Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya,
Febria Rachmanita, serta jajaran direksi PT Taspen.
Dalam sambutannya, Iqbal Lantaro mengatakan, penyerahan mobil
ambulan kepada Pemkot Surabaya ini merupakan realisasi dari program Bina
Lingkungan yang dioptimalkan PT Taspen. Menurutnya, melalui program Bina Lingkungan,
PT Taspen ingin berperan serta dalam memberi manfaat kepada masyarakat.
“Kenapa Surabaya ? Karena Surabaya ini dapat kita jadikan rule
model sistem layanan pada masyarakat. Kami tahu dalam pelayanan masyarakat,
banyak yang dibutuhkan. Mungkin bantuan ini sedikit, tetapi mudah-mudahan
bermanfaat. Semoga layanan kepada masyarakat dapat semakin kita tingkatkan,”
ujar Lantaro.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menyampaikan terima kasih
kepada PT Taspen atas penyerahan satu mobil ambulan tersebut kepada Pemkot
Surabaya. Menurutnya, warga Kota Surabaya akan menyambut positif. Apalagi,
tahun depan, pemkot tidak menganggarkan untuk membeli kendaraan. “Tahun depan
kami fokus pada pelayanan masyarakat. Karenanya, Alhamdulillah kami dapat hibah
ambulan ini. Warga Surabaya pasti akan senang,” ujar walikota.
Disampaikan walikota, selama ini Pemkot Surabaya telah melakukan
berbagai upaya untuk memberikan pelayanan optimal di bidang kesehatan kepada
masyarakat kurang mampu di Kota Pahlawan. Salah satunya melalui penyedian mobil
ambulan dan mobil jenazah keliling selama 24 jam. Warga bisa mengontak nomor
call center 5465777.
Bahkan, sambung walikota, yang dilayani bukan hanya warga
Surabaya. Tetapi juga warga luar kota yang berada di Surabaya. Walikota
mencontohkan pernah ada warga luar kota yang mendadak tergeletak di sentra PKL.
“Banyak sekali kami tolong warga dari luar kota. Bila seperti itu, kami rawat
dulu di rumah sakit,” sambung walikota yang semasa kuliah hobi naik gunung ini.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Supomo, menambahkan, hibah mobil
ambulan dari PT Taspen ini akan membuat layanan kepada masyarkat bisa lebih
optimal. “Karena ada tambahan unit (ambulan). Ini ada enam dari pengadaan pemkot.
Alhamdulillah bisa kami optimalkan,” ujarnya.
Supomo menyadari, agar warga kurang mampu di Surabaya mengetahui
dan memaksimalkan fasilitas mobil ambulan ini, pihaknya harus rajin melakukan
sosialisasi. Utamanya memberitahukan nomor yang bisa dikontak bila warga
membutuhkan layanan mobil ambulan keliling ini. Karenanya, selain gencar
melakukan sosialisasi melalui perangkat di kecamatan dan kelurahan, Dinsos juga
menyampaikan “woro-woro” via media massa. Sosialisasi yang dilakukan Dinsos
Kota Surabaya sudah terlihat hasilnya. Masyarakat sudah paham ketika akan
menggunakan ambulan keliling ini. Buktinya
mobil ambulan keliling ini sudah dimaksimalkan oleh masrakat Kota
Surabaya.
“Sekarang banyak (masyarakat yang mengoptimalkan ambulan
keliling). Per hari bisa sampai 10 (telepon dari warga),” sambung mantan Camat
Kenjeran ini. (Rilis) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment