Kuatkan Bank Darah, PMI Badung Bangun Sinergi dengan PGRI
Sekdakab Badung, Kompyang R Swandika, saat
menerima audiensi pengurus PGRI Badung, Senin (24/10) di Puspem Badung.
|
GUNA menguatkan ketersediaan darah pada bank darah, PMI Kabupaten Badung
melakukan berbagai langkah menjaga stok darah agar tetap aman. Salah satu di antaranya
bersinergi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Badung dalam
kegiatan sosial donor darah. Demikian dikatakan Sekdakab Badung, Kompyang R
Swandika, saat menerima audiensi pengurus PGRI Badung, Senin (24/10).
“Kami siap bersinergi dengan seluruh stake holder untuk
menjaga stok darah di bank darah. Termasuk sinergi dengan PGRI Badung,” kata
Sekdakab Badung, Kompyang R Swandika, yang juga menjabat sebagai Ketua PMI
Badung.
Lanjut dia, PMI dalam rangka menjaga ketersediaan darah melakukan
berbagai kegiatan. “Ketersediaan darah amat sangat penting, jadi kami di PMI
melakukan berbagai upaya untuk menyediakan darah melalui berbagai kegiatan yang
bersinergi dengan komponen masyarakat,” terangnya.
Audiensi dipimpim oleh Ketua PGRI Badung, I Wayan Tur Adnyana,
berserta I Ketut Pamartha yang diterima Sekda Kompyang Swandika dalam rangka
HUT PGRI ke-71 yang jatuh pada 25 Nopember 2016. Tur Adnyana mengatakan,
serangkaian HUT PGRI akan diadakan berbagai kegiatan, di antaranya donor darah,
gerak jalan santai, dan kegiatan sosial di panti jompo.
Untuk kegiatan donor darah, kata Tur Adnyana, pihaknya akan
memaksimalkan keterlibatan para guru untuk donor darah. “Kami akan melibatkan
seluruh guru di Kabupaten Badung. Astungkara dalam donor darah nanti kami akan
sumbangkan 500 kantung darah,” kata Adnyana.
Selanjutnya, berkenaan dengan apel Puncak HUT PGRI akan dilakukan
pada tanggal 29 Nopember 2016. Hal itu dilakukan mengingat pada tanggal 25
Nopember para siswa masih melaksanakan ujian akhir semester (UAS). “Apel akan
dilakukan pada 29 Nopember, ini karena pada 25 Nopember siswa masih
UAS,” terang Adnyana. (rie)
No comments:
Post a Comment