Tuesday, August 8, 2017

ADVETORIAL SURABAYA



Luncurkan Uang Elektronik, Mudahkan Pengguna Jasa Parkir Surabaya


Bu Risma berharap ke depannya alat parkir meter yang menggunakan uang elektronik ini dapat tersedia di berbagai tempat parkir di Kota Surabaya.
PEMERINTAH Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan menggelar Launching Penggunaan Uang Elektronik Pada Alat Parkir Meter dalam rangka mendukung gerakan nasional nontunai (GNNT). Acara tersebut digelar di Taman Surya Surabaya, Sabtu (3/6).
Melalui gerakan ini, pemerintah mendorong penggunaan uang elektronik, khususnya kali ini untuk sektor transportasi. Sektor ini menjadi salah satu kebutuhan semua lapisan masyarakat. Adopsi uang elektronik akan mendukung terciptanya cashless society dengan lebih cepat.
Melalui Bank Otoritas (Bank Indonesia) bekerja sama dengan Bank Penerbit di antaranya PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Jatim, PT Bank Central Asia (BCA), PT Bank Mandiri yang akan mengeluarkan kartu non-tunai.
Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kota Surabaya dalam 2 tahun terakhir berupaya untuk mengurangi transaksi cash dalam lingkungan pemerintahan. Seluruh proses pemerintahan saat ini telah menggunakan sistem transaksi elektronik.
Walikota Risma menambahkan, ia berharap ke depannya alat parkir meter yang menggunakan uang elektronik ini dapat tersedia di berbagai tempat parkir di Kota Surabaya.
Ia menambahkan, nantinya Bank Indonesia dapat membuat 1 kartu elektronik yang dapat digunakan dalam segala pembayaran lainnya, tidak hanya untuk parkir meter saja, namun juga transaksi lain. Misalnya, untuk pembayaran retribusi sehingga pemohon dalam melakukan perijinan menjadi lebih mudah dan cepat.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penggunaan kartu elektronik mesin parkir meter secara simbolis. Dalam kesempatan tersebut pula, Walikota Risma berkenan meninjau mobil penukaran uang milik Bank Indonesia. (Rilis)

No comments:

Post a Comment